Sebanyak sebelas orang yang menjadi korban ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih. Dari sebelas korban tersebut, satu pasien masih dirawat di ruang ICU, dengan kondisi yang cukup serius.
Direktur Utama RSIJ Cempaka Putih, Dr. Pradono Handojo, mengkonfirmasi bahwa total ada sebelas orang yang saat ini dirawat di rumah sakit. Ia menambahkan bahwa pada hari keempat setelah kejadian, kondisi pasien masih menunjukkan adanya kemajuan, meskipun ada satu pasien yang memerlukan perhatian lebih.
“Kami ingin memberikan informasi terbaru tentang kondisi pasien. Sebagaimana yang kami amati, satu pasien masih dalam perawatan intensif,” ungkap Pradono dalam konferensi pers yang diselenggarakan di rumah sakit tersebut.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis yang Diberikan
Pradono menjelaskan bahwa kondisi pasien yang dirawat inap lainnya mulai menunjukkan perbaikan. Namun, satu pasien yang berada di ICU masih dalam situasi yang kritis dan belum bisa dipindah ke ruang rawat inap biasa. Tim medis bekerja keras untuk memberikan perawatan terbaik yang diperlukan.
“Kami memberikan perhatian khusus kepada pasien di ICU, dan kami berharap dalam waktu dekat ada perkembangan positif,” tuturnya. Pendekatan multidisipliner diterapkan, yang melibatkan adanya tim dokter spesialis untuk merawat pasien tersebut.
Proses medis yang dilakukan meliputi asesmen oleh dokter penanggung jawab dan tindakan lanjutan untuk menentukan apakah pasien tersebut dapat dipulangkan. Apabila hasil asesmen menunjukkan kondisi yang baik, pasien tersebut bisa dipulangkan dalam waktu dekat.
Prosedur dan Tindakan Medis yang Diterapkan
Selama proses perawatan, pasien di ICU mendapatkan pelayanan dari berbagai spesialis, termasuk ahli bedah ortopedi, bedah plastik, serta spesialis lainnya. Tindakan yang dilakukan bertujuan agar pasien memperoleh perawatan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya.
Pradono juga mengungkapkan bahwa pasien di ICU sudah menunjukkan tanda-tanda respons yang baik. Tindakan medis seperti skin grafting pun direncanakan untuk menangani luka bakar pada pasien, yang merupakan bagian penting dari perawatan luka berat.
Skin grafting adalah prosedur yang penting dalam perawatan pasien dengan luka parah. Ini melibatkan pengambilan kulit sehat dari bagian tubuh lain untuk menutupi area yang terasa rusak akibat cedera.
Dukungan dan Harapan untuk Para Korban
Tim medis dan manajemen rumah sakit berharap agar para korban dapat segera pulih dan kembali ke kegiatan sehari-hari. Dalam situasi yang sulit ini, dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat berarti bagi pemulihan psikologis dan fisik para korban.
Pradono menekankan pentingnya doa dan dukungan dari masyarakat luas untuk kelancaran proses penyembuhan para pasien. “Kami sangat menghargai perhatian dan dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap kondisi pasien,” tambahnya.
Dalam setiap langkah penanganan, tim medis berkomitmen untuk menyediakan yang terbaik. Semoga dalam waktu dekat, semua pasien dapat kembali ke rumah dan melanjutkan hidup mereka dengan lebih baik. Hal ini menjadi harapan bagi semua yang terlibat dalam peristiwa memilukan ini.
