Aktor Ammar Zoni kembali tersangkut masalah hukum terkait peredaran narkoba. Kasus terbaru ini terungkap ketika Ammar, yang sedang menjalani masa hukuman di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, terlibat dalam pengedaran barang haram berupa sabu dan ganja sintesis.
Pihak Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat telah menerima pelimpahan dari penyidik Polsek Cempaka Putih, di mana Ammar bersama lima tersangka lainnya telah diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum. Kejadian ini menunjukkan masalah serius terkait penyalahgunaan narkoba yang terus berlanjut di dalam lembaga pemasyarakatan.
Fatah Chotib Uddin, Kasie Pidum Kejari Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa mereka semua terlibat dalam peredaran narkotika dari dalam rutan. Hal ini sangat memprihatinkan dan menjadi tantangan bagi pihak berwenang untuk menanggulangi peredaran narkoba di penjara.
Mengungkap Kasus Narkotika di Rutan Salemba
Ammar Zoni menjadi sorotan publik setelah diketahui terlibat dalam jaringan edaran narkoba. Penangkapan ini bukanlah yang pertama bagi Ammar, dia sebelumnya sudah pernah berurusan dengan hukum dalam kasus yang sama.
Dalam penyelidikan, pihak berwajib menemukan bukti berupa narkotika jenis sabu dan ganja sintesis. Hal ini menandakan adanya sindikat yang beroperasi di dalam rutan yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasi bagi para narapidana.
Pihak Rutan Salemba berupaya mengambil langkah tegas dengan menindaklanjuti penemuan ini. Selain menangkap Ammar dan rekan-rekannya, mereka juga harus meningkatkan pengawasan untuk mencegah peredaran barang haram di dalam lapas.
Dampak dari Keterlibatan Ammar Zoni dalam Kasus Narkoba
Keterlibatan Ammar Zoni dalam kasus narkoba tentu memberi dampak besar, baik bagi dirinya pribadi maupun karirnya di dunia hiburan. Sebagai seorang publik figur, tindakan ini mencoreng citra dirinya dan berdampak negatif pada penggemar serta masyarakat luas.
Dia sebelumnya adalah artis yang memiliki banyak penggemar dan karir yang menjanjikan. Namun, dengan berulang kali terjerat masalah narkoba, kepercayaannya di mata publik kini semakin merosot.
Selain itu, kondisi ini juga memberikan pelajaran bagi para selebritas lainnya akan bahaya penyalahgunaan narkoba. Mereka harus menyadari bahwa hidup sebagai publik figur berarti harus bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Rekam Jejak Hukum Ammar Zoni yang Panjang
Ammar Zoni memiliki rekam jejak hukum yang cukup panjang. Kasus pertama terjadi pada tahun 2017 ketika dia ditangkap terkait kepemilikan ganja dan sabu. Pengalaman ini seharusnya menjadi pelajaran berharga baginya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Pada Maret 2023, Ammar kembali ditangkap dengan barang bukti narkoba jenis sabu. Setelah menjalani masa penahanan, dia divonis tujuh belas bulan penjara dan baru bebas pada Oktober 2023.
Namun, kebebasan itu tidak berlangsung lama. Dua bulan setelahnya, dia kembali tersandung masalah yang serupa, menandakan bahwa proses rehabilitasi yang seharusnya dicapai tidak berhasil.