Table of Contents
ToggleHindari Kebiasaan Penyebab Bekas Jerawat agar Kulit Tetap Mulus
Penyebab Bekas Jerawat – Jerawat adalah masalah kulit yang hampir semua orang pernah alami, tetapi tidak semua jerawat meninggalkan bekas. Bekas jerawat, atau acne scar, biasanya muncul sebagai lekukan kulit, bopeng, atau perubahan warna menjadi lebih gelap. Untuk mencegah hal ini, penting untuk mengetahui kebiasaan buruk yang harus dihindari saat kulit sedang berjerawat.
Mengobati Jerawat dengan Tepat
Menurut dr. Almond Wibowo, M.Biomed AAM, jerawat yang tidak ditangani dengan baik dapat menembus lapisan kulit lebih dalam, merusak area stem cell, dan meninggalkan bekas. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mengobati jerawat dengan krim atau obat khusus jerawat.
“Jika jerawat tidak sembuh dalam tiga hari, segera konsultasikan ke klinik untuk mencegahnya membesar dan menyebabkan luka yang sulit sembuh,” jelas dr. Almond. Menunda pengobatan dapat memperbesar peluang timbulnya bekas jerawat karena peradangan semakin parah.
Hindari Kebiasaan Memencet Jerawat
Salah satu kebiasaan yang paling sering dilakukan adalah memencet jerawat atau komedo. Hal ini tidak hanya memperparah peradangan, tetapi juga meningkatkan risiko terbentuknya bekas luka. Memencet jerawat dapat merusak jaringan kulit di sekitarnya, membuat proses penyembuhan lebih lama, dan meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Jangan Gunakan Plester Jerawat Secara Berlebihan
Penggunaan acne patch atau plester jerawat juga harus diperhatikan. Menurut dr. Almond, menutupi jerawat dengan plester dapat menyebabkan iritasi dan penebalan kulit di area jerawat. Saat plester dicabut, jerawat bisa semakin meradang dan membesar. Oleh karena itu, pemakaian acne patch sebaiknya dihindari, terutama jika kulit menunjukkan tanda-tanda sensitivitas.
Menghilangkan Bekas Jerawat
Jika bekas jerawat sudah terlanjur muncul, Anda tetap bisa memperbaiki kondisi kulit dengan terapi yang tepat. Salah satu metode yang populer adalah kombinasi skinbooster dan laser thulium, seperti yang dilakukan di Klinik Privee.
- Skinbooster: Berfungsi untuk mengisi celah di kulit yang cekung akibat jerawat dan membantu menebalkan lapisan kulit.
- Laser Thulium: Memperbaiki tekstur kulit dan meratakan warna kulit.
Perawatan ini bisa dilakukan untuk semua usia, tetapi penting untuk memastikan jerawat aktif sudah tidak ada sebelum memulai terapi.
Kesimpulan
Bekas jerawat bisa dicegah dengan perawatan yang tepat dan menghindari kebiasaan buruk seperti memencet jerawat atau menggunakan acne patch secara berlebihan. Jika bekas sudah muncul, perawatan medis seperti skinbooster dan laser dapat membantu memperbaiki jaringan kulit.
Kunci utama adalah menangani jerawat sejak dini dan menjaga kebersihan kulit secara rutin. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi risiko timbulnya bekas jerawat dan menjaga kulit tetap sehat serta mulus.